Minggu, 08 Januari 2012

Hujan Januari

Beberapa hari ini sepertinya sering hujan. Ngomong-ngomong soal hujan, tidak sedikit hikmah yang aku petik saat hujan turun. Dahulu ketika aku kecil aku ingin sekali bisa hujan-hujan, tapi dilarang oleh Ibuku. Kata Ibu, aku bisa sakit. Yah, emang tubuhku itu agak ringkih, dan memang ringkih. Gampang sekali sakit. Jadinya sekali saja hujan-hujan mungkin besok aku gak bisa masuk sekolah. Waktupun berlalu, semakin dewasa aku memandang dunia dan ciptaan-Nya, begitu juga pandanganku terhadap hujan. Ketika aku memasuki SMP sepertinya setiap turun hujan aku merasa senaaaang sekali. Karena aku bisa pulang sekolah hujan-hujan sambil memakai mantrol. Dahulu ketika hujan turun, akan ada sedikit orang yang meneruskan perjalanan karena berpikir lebih baik berteduh sebentar samapi hujan deras mereda. Lha aku ini malah sekalian aja hujan-hujan pakai mantrol, sampai-sampai pernah hampir terbang terbawa angin saat hujan deras turun, bak badai.


Hujan berganti kemarau dan tahun terus menerus bergulir. Tibalah masa-masa sibuk menjadi aktivis. Aku masih naik sepeda kemana-kemana, tapi kalau hujan atau tergesa-gesa maka aku minta bantuan Ayahku untuk mengantarkan dan menjemput. Waktu itu aku dijemput ayahku pulang dari sebuah agenda Les Matematika. Dalam perjalanan turunlah hujan, lah lupa bawa mantol. Saat berteduh aku agak khawatir dengan beberapa aktivitasku nanti sore yang mungkin harus aku batalkan. Yah... biasalah aktivis. Tapi saat kejadian berteduh itu, tiba-tiba kok aku seperti dikasih waktu untuk merenung sama Alloh. Selama aku jadi aktivis, aku kadang sakit. Tapi sakitnya cuma lemes doang, bisa kurang tidur, lupa makan, macem-macemlah seperti kurang olah raga juga. Tapi kebanyakan karena stress harian. Bisa dibilang,untuk mengusir semua kekesalanku, stress, dan lelah pikir aku maen game di komputer. Jadi masalahnya itu kebanyakan kebanyakan maen game saat waktu luang. .

Menunggu hujan seperti saat ini adalah time out. Aku bisa merenung lebih lama, mengistrirahatkan pikiranku. Mengistirahatkan jiwaku. Mensyukuri flash back kehidupanku. Termakasih ya Alloh engkau telah menurunkan hujan.

Saat teman-teman kehujanan, jangan langsung ngedumel. Apalagi kalau kamu menyemat Aktivis. Maka ini adalah waktunya kamu istirahat. Waktu untuk ijin ke mas'ul "ujan boz, afwan telat" hahaha saatnya istirahat sebentar. Bisa nambah hafalan, atau merencanakan sesuatu yang gila =)